Solo karir

Karena akses spot yang agak repot dan tinggal di lingkungan pekerjaan(proyek site), awalnya susah juga mencari teman atau partner yang mau ikut untuk berburu toman,sehingga tak terasa selama hampir 2 tahunan aku selalu hunting toman sendirian. Kesulitan yang dihadapi hanyalah pada saat ingin mendokumentasikan hasil buruanku memakai kamera digital, padahal kan aku juga ingin ikut mejeng, tapi lama-lama bisa teratasi walau kadang hasilnya kurang bagus.

Serupa tapi tak sama

Setelah berkali-kali mendaratkan toman selain strikenya yang brutal keistimewaan ikan ini adalah warna dan coraknya, walau sepintas mirip ternyata coraknya adalah unik per individu atau beda-beda. Selain itu coraknya kadang mirip huruf arab, malah pernah geger coraknya ada yang bertuliskan lafad Allah. Wallahu alam. Oleh karena itu, setiap mendapatkan ikan toman,aku suka menikmati keindahan coraknya. Walaupun kadang kadang aku dapat juga ikan toman yang warnanya hitam legam, biasanya sih kalau aku mancing di rawa yang airnya hitam alias di daerah tanah gambut.

Warnanya cantik

Ikan toman kalau masih di air warnanya sangat cantik, yang baru liat sering nyangka ular...

Spot toman favorit

Inilah gambaran spot toman yang biasa aku sambangi,bayangkan saja sendiri lure yang sedang lenggak lenggok dipermukaan air yang tenang diantara tunggul2 kayu, tiba-tiba meledak nyaring disertai betotan yang keras menukik...., momen ini yang paling dirindukan olehku. Kalau mujur toman bisa ditaklukkan tanpa sempat nyangkut,kalau lagi naas, boro-boro ikan, lurenya juga ikut amblas....resiko!.

Big momma and Grand daddy

Menurut para pemancing yang telah pengalaman dalam berburu ikan toman, toman yang sedang mengasuh anakan sangatlah agresif dan merupakan target pancingan utama. Perilakunya yang sensitif sangat menggoda pemancing untuk menaklukkannya. Sampai suatu saat sampailah kesempatan itu kepadaku. Trip kali ini sengaja aku mencari lokasi tepian sungai besar yang menjorok jauh ke daratan, tepatnya sebuah kanal sudetan yang tidak terpakai lagi, yang memang menurut temanku di huni toman-toman yang besar. Setelah setting joran, rel dan lure, akupun mulai casting dengan santai ke semua titik lemparan yang diduga ada tomannya, sampai aku di kejutkan oleh pemandangan air yang memerah dan berbuih yang ternyata adalah kumpulan anakan toman yang sedang berenang-renang. Lebih kaget lagi adalah dua bayangan besar hitam memanjang di bawahnya yang ternyata adalah sepasang induknya...waaa..ini kesempatan emas. Diiringi perasaan hati yang girang, aku coba arahkan castingku ke gerombolan anakan toman itu dan tidak butuh waktu lama, goyangan popperku terhenti karena sambaran ganas salah satu induk toman dengan diiringi suara deburan air yang menggelora. Yang terjadi kemudian adalah pertarungan antara aku dan monster yang berusaha menarikku sekuat tenaganya untuk melepaskan diri.Adrenalin yang mengalir deras mengiringiku untuk menuntaskan perlawanannya, kemujuranku rupanya berlanjut karena pada lemparan berikutnya pasangannya pun bisa terpancing.

Medium size

Korban berikutnya

Setelah keberhasilan yang pertama, mulailah Toman korban berikutnya yang tertipu lure,ada kejadian di trip ini yang sampai sekarang kalau diingat masih suka bikin kecut perasaan. Sebelum bisa hook up toman ini, terjadi strike 8 kali dalam waktu satu jam di 1 spot saja,dan hanya 1 ekor inilah yang bisa diangkat, lainnya?.., nyangkut di pokok kayu, mocel setelah sempat fight,putus..., kalo dipikir2 kemungkinan hal ini terjadi karena teknik mancingku yang belum pengalaman menghadapi toman ini. Perlawanannya yang kuat dan cepat kurang bisa diimbangi, sehingga toman bisa sukses menyelamatkan dirinya dengan menyangkutkan lure ditunggul kayu dan terkadang membawanya kabur

My first Toman

Inilah foto Toman pertamaku dengan teknik casting dengan lure jenis popper, setelah sebelumnya dengan umpan daging ayam
pun sudah sering hook up. Menggunakan lure terinspirasi oleh pemancing sekaligus editor majalah mancing negeri tetangga

yaitu Mr.Pak Wong yang dalam videonya sukses luring ikan Toman ini. Ada perasaan hebat pada saat pertama kali strike dan bisa hook up dengan menggunakan lure, walau untuk ukuran ikannya masih terbilang kecil (1kg). Dari saat itulah kegilaan untuk luring toman mulai merasuk. Yang membuat moment ini tak mungkin lupa, trip mancing kala itu ditandai oleh hujan sangat deras dan angin ribut puting beliung yang sempat membuat ciut nyali, mengingat trip dilakukan seorang diri di pinggir rawa/lebung dan saat pulang ada beberapa rumah rusak ringan bagian atapnya,