Spot yang hebat

Aku tinggal di tempat yang berdekatan dengan perkebunan tebu yang mungkin terluas di dunia.a Di dalam areal perkebunan tebu itulah tersebar ribuan danau dan rawa-rawa yang merupakan habitat sempurna untuk toman dan keluarga snakehead lainnya. Darimana toman ikan ini berasal?, dugaanku toman telah ada sejak perkebunan ini di buka dan tinggal di rawa-rawa yang mempunyai hubungan aliran air dengan sungai besar yang ada di sekitarnya. Danau dan rawa-rawa memang di buat dan di pelihara keberadaan dan debit airnya sebagai sumber air untuk penyiraman kebun tebu di sekitarnya terutama pada saat musim kemarau.

Hebat kan spotnya..., aku sangat bersyukur bisa menjumpai lokasi seperti diatas dan semoga keberadaan penghuninya lestari

Fast and Accurate Cast

Casting toman sejatinya sama seperti casting untuk ikan yang lain, tetapi ada satu hal yang membedakan.Casting toman lebih bersifat berburu dimana mata atau perhatian kita lebih berperan untuk mengetahui keberadaan dimana toman buruan dalam suatu spot. Berdasar pengalaman hampir 90% toman yang strike adalah toman yang telah diketahui keberadaannya karena ikan tersebut muncul ke permukaan air. Hal ini menjadikan kecepatan dan ketepatan casting menjadi sangat menentukan. Kesabaran untuk menunggu moment yang tepat dalam melakukan lemparan juga sangat di perlukan. Blind casting atau melempar secara acak hanya dilakukan jika kita baru saja datang ke suatu spot baru dengan tujuan untuk merangsang toman muncul ke permukaan air. Gunakan lure yang sangat berisik untuk tujuan ini, misal popper, atau lure dengan propeller.

Mancing Mania Efek

Semakin hari, dunia casting semakin populer, apalagi dengan munculnya acara mancing Mania di televisi yang mengekspos cara mancing termasuk casting dengan lure. Demikian halnya juga di tempatku, semakin banyak orang yang mulai menggeluti casting untuk berburu Toman. Dengan menjamurnya castinger, efek yang terasa adalah semakin susahnya untuk mendapatkan strike !,hal ini bisa di bandingkan dengan 8-9 tahun lalu saat masih jarang bahkan bisa dikatakan baru aku sendiri yang jadi castinger di areal perkebunan tebu, strike rate masih tinggi, dalam sehari masih bisa merasakan 4-5 kali sambaran. Masa sekarang mendapatkan 1 kali sambaran saja sudah sangat beruntung. Kondisi ini membuatku semakin tertantang. Castinger lain banyak yang berguguran putus asa dengan sulitnya menemukan toman. Kalau dipikir kondisi ini akibat ulah mereka juga yang tidak mau mempraktekkan CNR. atau melepas kembali , minimal toman anakan.

Walaupun demikian tetap saja keberuntungan masih datang, sesekali toman besar masih bisa aku paksa untuk berpose..hahhaha